/>https://maswashliyah.blogspot.com MENGENAL SYEIKH MUHAMMAD ZEIN BATU BARA (BAG. 2) ~ MAS ALWASHLIYAH DESA PAKAM

Translate

Minggu, 11 Agustus 2019

MENGENAL SYEIKH MUHAMMAD ZEIN BATU BARA (BAG. 2)

Japar, S.Ag

B. Karya Syaikh Muhammad Zein
Syeikh Muhamad Zein dapat dikatakan sebagai ulama yang produktif dalam melahirkan karya tulis. Paling tidak ada 8 (delapan ) judul kitab yang dapat ditemukan sebagai karya beliau. Lima buah karya tulisan beliau yang sudah dicetak dan tiga dalam bentuk mansukrip.
Karya beliau yaitu : (1) Qathar al-Laban fi ‘Aqaid al-Iman, (2) Fawaid az-Zain “ilm al-‘Aqaid al-Iman (3) Miftah as-Shibyan fi ‘Aqaid al-Iman  (4) Majmu’ Musytamil ‘ala Jumlah Tsalatsah Rasail, (5) Sanad Qiraat ‘Asyarah wa Sab’ah, (6) Sanad Fikih Syafii, (7) Fatwa Kepiting Batu, (8) Risalah Tentang Tingkatan Ulama Muhjathid.
Qathar al-Laban merupakan kitab yang membahas masalah akidah ahlu sunnah wal jamaah berdasarkan pemahaman Abu Hasan al-‘Asyari. Kitab ini merupakan kitab yang ringkas. Menurut penulis kitab ini diperuntukkan untuk para pemula yang ingin mempelajarai akidah ahlu sunnah wal jamaah. Penulisan kitab ini dilatar belakangi keinginan beliau untuk mempermudah mengajari isterinya tentang akidah. Sehingga beliau memberikan judul kitab ini dengan “Qathar al-Laban fi ‘Aqaid al-Iman”   yang berarti  “setitik air susu dalam akidah keimanan”
Dalam kitab Qathar al-Laban dibahas tentang hukum akal, sifat dua puluh, sifat Nabi. Semuanya disimpulkan dengan istilah” ‘aqaid yang lima puluh” yang mesti diketahui oleh setiap muslim. Dipenghujung kitab ini menjelaskan etika  para ulama dan murid, beberapa bacaan zikir dan wirid.
Penulisan kitab yang berukuran 14,5 x 21 cm ini tidak mencantumkan daftar isi dan sumber bacaan. Ditulis dalam aksara arab Melayu dengan bahasa Melayu. Hal semacam ini dapat dimaklumi, karena tujuannya hanya untuk konsumsi masyarakat awam.
Kitab Qathar al-Laban ditulis dalam waktu  sebulan sembilan hari, yaitu mulai pada 24 Ramadhann1338 H.  Dan selesai pada tanggal 3 Zulkaidah 1338. Kitab ini dicetak  oleh Percetakan Imablo  Medan yang beralamat di Jalan Bali No. 17 C tahun 1339. Syeikh Muhammad Zein memberikan izin  cetak kepada Haji Muhammad Syahiri, salah seorang muridnya yang berdomisili di Desa Lalang Kecamatan  Medang Deras Kabupaten Batu Bara. Insya Allah bersambung....

MENGENAL SYEIKH MUHAMMAD ZEIN BAG. 1

0 comments:

Posting Komentar