Kode Etik Guru Alwashliyah


KODE ETIK GURU ALWASHLIYAH




  1. Mengetahui tujuan pendidikan, yaitu membentuk manusia mukmin yang takwa, berpengetahuan luas dan dalam, berbudi pekerti yang tinggi, cerdas dan tangkas dalam berjuang, serta menuntut kebahagiaan dunia dan akhirat.
  2. Berfikir, mencari jalan, sembari menatapi wajah pelajarnya agar pelajar tersebut menjadi mukmin yang takwa, berbudi luhur, serta cerdas dan tangkas dalam memperjuangkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
  3. Bukan hanya sekedar mengajarkan ilmu, tapi juga berusaha mendidik pelajar agar bisa mengamalkankan ilmu pengetahuan yang diperolehnya.
  4.  Menjadi ahli ilmu sekaligus tauladan bagi pelajarnya.
  5. Memahami hakikat jenjang pendidikan, mulai tingat dasar sampai perguruan tinggi.
  6. Membuat persiapan sebelum memberikan pelajaran, baik mrtode maupun materi pembelajaran.
  7. Memahami jiwa pelajar menurut usia perkembangannya.
  8. Berpenampilan menarik sebelum mengajar, tidak kaku dan tegang dengan pelajar-pelajarnya.
  9. Tidak memulai pelajaran, sebelum pelajarnya bersedia untuk menerima pelajaran.
  10. Menguasai pelajaran yang akan diajarkan.
  11. Memahami tujuan setiap mata pelajaran yang akan diajarkan
  12. Memeriksa pelajaran yang sudah diajarkan terlebih dahulu, sebelum mengajar.
  13. Jangan pernah menanyakan kepada pelajarnya tentang tema terakhir dan tema yang akan didiskusikan. Sebab sikap ini akan membuat pelajar mengatur gurunya, bukan guru sebagai pengatur pelajar-pelajarnya
  14. Memprediksi tentang pertanyaan yang mungkin akan muncul dari pelajar-pelajarnya dalam proses pembelajaran.
  15. Selalu  membuat ringkasan sebuah tema pelajaran, agar pelajarnya dapat memahami pokok-pkoki pelajaran yang akan dibicarakan.
  16. Harus selalu berusaha menambah ilmunya dengan menggunakan media-media yang ada.

Dikutip dari “Pedoman Guru untuk Guru-Guru Alwashliyah dan lain-lainnya”, 
oleh H. Nukman Sulaiman

0 comments:

Posting Komentar