KEMATIAN ORANG BERIMAN
KETIKA NYAWA SESEORANG YANG BERIMAN AKAN DICABUT, DATANGLAH KEPADANYA DUA MALAIKAT YANG MEMILIKI WAJAH TAMPAN DAN MENGENAKAN PAKAIAN INDAH DAN SAYAP YANG CANTIK. MEREKA MENYEDIAKAN SUTRA DARI SURGA YANG TIDAK PERNAH TERBAYANGKAN DI DUNIA. MEREKA LALU NAIK KE UDARA MEMBAWA NYAWA. DIANTARA ORANG-ORANG YANG DILALUINYA ADA YANG DIKENALINYA DAN ADA PULA YANG TIDAK DIKENALINYA. MEREKA TERUS BERJALAN MELEWATI UMAT DAN GENERASI TERDAHULU BAGAIKAN BELALANG YANG TERBANG SAMPAI BERHENTI DI LANGIT DUNIA.
Al-Amin mengetuk pintunya. Ia ditanya, "Siapakah Anda?". Ia menjawab, "Aku Jibril, dan si Fulan ini memiliki akidah yang baik dan tidak diragukan lagi. Sampailah Jibril di langit kedua. Al-Amin mengetuk pintu. Ia ditanya, siapakah Anda. Jibril menjawab dengan jawaban yang sama dengan jawaban pertama. Lalu dikatakan, "Selamat datang Fulan yang menjaga salatnya dan seluruh kewajibannya". Al-Amin mengetuk pintu. Ia ditanya, "Siapakah Anda?". Jibril menjawab dengan jawaban yang sama seperti sebelumnya. Kemudian dikatakan, "Ia menjaga hak Allah dan dalam hartanya dan tidak menguranginya sedikitpun". Kemudian para malaikat berjalan sampai langit keempat. Al-Amin mengetuk pintu. Ia ditanya, "Siapakah anda?" Jibril menjawab dengan jawaban yang sama maka dikatakan, 'selamat datang Fulan yang menjaga shoumnya dan membaguskannya, menjaganya dari perbuatan keji dan makanan haram". Kemudian sampailah ke langit ke-5. Al-Amin mengetuk pintu. Ia ditanya, "Siapakah Anda?" Jibril menjawab dengan jawaban yang sama dengan jawaban pertama. Maka dikatakan, "Selamat datang orang yang telah menunaikan hajinya tanpa sum'ah dan riya. Kemudian sampailah mereka ke langit keenam. Al-Amin mengetuk pintu. Ia ditanya, "Siapa anda?" Ia menjawab dengan jawaban yang sama dengan jawaban pertama. Maka dikatakan, "Selamat datang Fulan yang banyak beristighfar di waktu malam, banyak bersedekah secara sembunyi-sembunyi, dan memelihara anak yatim". Kemudian dibukakan baginya maka ia berjalan sampai ke istana Tuhan yang megah. Al-Amin mengetuk pintu dan mengatakan perkataan yang sama dengan sebelumnya. Maka dikatakan, "Selamat datang hamba yang sholeh, nyawa yang baik dan banyak beristighfar mencegah kemungkaran dan memerintahkan kebaikan, serta menghormati orang-orang miskin".
Baca Juga : BERSYUKUR TERHADAP MUSIBAH, HARUSKAH?
Kemudian ia melewati sekumpulan malaikat yang semuanya memberi kabar gembira dengan surga dan menyalaminya sehingga sampailah ia ke sidratul muntaha ia mengetuk pintu dan Al-Amin berkata sebagaimana sebelumnya. Maka dikatakan, "selamat datang Fulan yang melakukan amal sholeh karena Allah". Kemudian dibukakan baginya maka ia melewati lautan api, lautan cahaya, lautan kegelapan, lautan dari air, kemudian melewati lautan salju dan lautan es. Lama perjalanan setiap lautan adalah 1000 tahun. Kemudian menembus hijab yang membatasi 'Arasy ar-Rahman yang terdiri atas 80.000 istana. Setiap istana ada 1000 jumbai dan dalam setiap jumbai terdapat bulan yang selalu bertahlil, bertasbih dan menyucikan Allah. Kalaulah satu saja dari bulan ini menampakkan diri di langit dunia, terbakar lah dunia oleh cahayanya.
Ketika itu, ada seruan dari hadirat yang suci di belakang istana, "siapakah nyawa yang datang denganmu?". Ia menjawab, Fulan bin Fulan. Maka Allah berfirman, "dekatkanlah ia karena sebaik-baik hamba adalah engkau, wahai hamba-Ku.
Dihadapkanlah si mukmin ke hadapan Allah. Kemudian Allah mengejeknya dengan berbagai celaan sehingga ia menyangka bahwa ia akan binasa, tetapi Allah mengampuninya.
Di antara manusia ada yang sampai pada kursi dan mendengar seruan serta menjawabnya. Sebagian dari mereka menjawab dari belakang hijab. Hanya yang kenal kepada Allah lah yang dapat menjumpainya. Dan yang mencapai pada hadirat Allah hanya ahli makam keempat atau lebih.
Link Menguak Misteri Alam Akhirat :
1. MENGUAK MISTERI ALAM AKHIRAT (1)
2. MENGUAK MISTERI ALAM AKHIRAT (2)