/>https://maswashliyah.blogspot.com MAS ALWASHLIYAH DESA PAKAM

Translate

PUISI OLEH MUHAMMAD RIFAL AZHARI

MADRASAH ALIYAH ALWASHLIYAH DESA PAKAM MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Jumat, 27 September 2019

KONSTRIBUSI POSITIF GENERASI MUDA DALAM MENCINTAI INDONESIA



OLEH : NURUL KHOTIMAH*
BAB I
PENDAHULUAN

Pelajar merupakan murid yang belajar di sekolah.Pelajar juga merupakan calon generasi muda yang di harapkan negara.Bak kata SUKARDI “SERIBU ORANG TUA BISA BERMIMPI,SATUORANG PEMUDA BISA MENGUBAH DUNIA”.Dari kata-kata ini dapat kita ambilkesimpulan bahwa pemudalah yang dapat mengujudkan mimpi dari seluruh orang tua di negeri ini.Pelajar sangat berperan pasif seharusnya,dalam memajukan negeri ini terutama tetap menjaga negeri ini jauh dari para penjajah.Tidak hanya TNI ataupun Polisi,tetapi pelajar/generasi muda seharusnya juga dapat menjaga negeri ini jauh dari penjajah.
Pemuda merupakan harapan bangsa yang akan berjuang untuk masa depan negara yang lebih cerah.Mereka yang kelak akan memimpin negara ini dan membangun serta melindungi negara ini dari pengaruh dari gaya hidup yang dapat merusak,hal ini di teriakkan sepert:SEKARANG PEMUDA,ESOK AKAN MENJADI PEMIMPIN.
Pemuda sangat memiliki pontensi yang besar bagi umat ini.Mereka yang memiliki pikiran keritis yang sangat di dambakan oleh umat masyarakat.Sama halnya dengan pelajar juga merupakan generasi muda,pemikiran yang ajaib dari seorang pelajar dapat membangkitkan nama baik bagi sekolahnya.Di mata umat dan masyarakat pemuda merupakan agen perubahan (agent of change) jika masyarakat terkungkum oleh tirani kezaliman dan kebodohan.
Pemuda atau pelajar memiliki peranan yang besar untuk melakukan suatu perubahan dan untuk menjaga harkat-martabat bangsa dan negara.Contohnya terdapat dari kualitas pelajar pada zaman sekarang ini.Tak sedikit pelajar yang berprestasi hingga membawa nama baik negara Indonesia ini ke peringkat atas dunia.Bahkan tak sedikit tokoh-tokoh besar dari negara luar mengakui karya-karya dari pelajar Indonesia.Contoh lain terdapat pada acara Asean games tahun lalu,peserta-peserta yang berbakat itu diambil dari kalangan kaum muda,tak sedikitnya peserta dari negara luar berdecak kagum dengan potensi yang di miliki peserta muda Indonesia.
  
BAB II
PEMBAHASAN

Pernyataan ini mendorong kita untuk memperhatikaneksistensi pemuda dimasa medatang.Peran pemuda bagi indonesia sangatlah penting,mereka tak hanya berperan sebagai pemuda,namun pemuda juga berperan sebagai pahlawan.Pahlawan muda yang mematahkan semangat para penjajah negara.
Pemuda atau pelajar di anggap melambangkan semangat yang tidak pernah redup,pemuda di anggap melambangkan keberanian yang tidak pernah luntur,pemuda dianggap melambangkan kekuatan yang tidak mudah hancur.Seperti kata SOEKARNO”BERIKAN KEPADA KU SEPULUH PEMUDA AKAN KU GONCANGKAN DUNIA”.Dari pernyataan Soekarno dapat di simpulkan bahwa Soekarno lebih menghargai pemuda ketimbang orang tua.Karena mereka memainkan peranan yang begitu jitu dan mempunyai potensi serta energi besar yang dapat di banggakan.
Peran pemuda/pelajar sepeti ini kita harap masih ada.Namun apalah daya di zaman generasi milenial ini kemajuan IPTEK sangat mempengaruhi generasi muda sekarang ini.Mungkin jauh berbeda dengan zaman pergerakan nasional dulu.Zaman dulu generasi mudanya berperan aktif membebaskan diri dari penjajahdalam visi yang sama,yaitu kemerdekaan Indonesia,namun zaman ini para generasi muda/para pelajar malah berperan aktif dalam membuat status baru di facebook-facebook mereka.Pemuda yang berani bukan hanya berani di mulut,tetapi berani dalam tindakan dan perbuatan.
Bagaimana pemuda zaman sekarang? Kehebatan potensi masa muda yang di gambarkan oleh tinta emas sejarah,ternyata hari ini telah mengalami berbagai kemunduran.Banyak fakta yang menjelaskan,bahwa banyak dari kalangan pemuda dan pelajar yang ternyata terjerumus dalam berbagai khasus narkoba.Bahkan dalam faktanya data tentang pemuda pengguna narkoba ini terus meningkat dari tahun ke tahuni.Tercatat bahwa keterlibatan pelajar SMA lebih besar dibanding pelajar lainnya.Sangat menyedihkan,dalam umur semuda itu mereka sudah merancang masa depan yang buruk baginya,bukan hanya buruk bagi mereka tapi merekapun merancang kehancuran bangsa dan negara Indonesia kelak kedepannya.
Padahal kita tahu sendiri bahwa pendidikan tak mudah di peroleh.Banyak anak di luaran sana yang tak bisa merasakan duduk di bangku sekolah,mereka mengharapkan bisa duduk di bangku sekolah,menimba ilmu,bermain dengan teman-teman dan lain sebagainya.Bahkan tak sedikit anak-anak berjualan demi menghidupi keluarga mereka dan untuk biaya sekolah.Tantangan yang ada bukan lah pilihan melainkan ini menjadi suatu ke wajiban bagi mereka yang mengerti akan arti sebuah perjuangan.Namun apa yang terjadi dengan pelajar SMA yang malah memakai uang mereka untuk hal yang tidak berguna,apalagi untuk sebuah benda haram seperti narkoba ini,bahkan ini bisa merusak diri dan masa depan mereka dan mereka malah menyianyiakan rizeki yang sudah mereka dapatkan.
Pelajar yang baik tak bisa di peroleh begitu saja,karena pelajar yang berguna di peroleh dari hasil didikan keluarga dan guru yang mendidik mereka di sekolah.Ini merupakan tanggung jawab besar bagi keluarga.Keluarga yang penuh perhatian dan cinta kasih serta menghidupkan nilai-nilai agama, akan membangun karakter yang baik pada pemuda sekaligus menghindarkannya dari kegiatan yang bersifat negatif seperti narkoba, pergaulan bebas, tauran dan tingkah laku yang menyimpang lainnya. Maka keluarga bisa memberikan dukungan para anak muda mereka untuk bergabung di komunitas yang bersifat positif, baik formal maupun in-formal yang baik dan berkualitas dan selalu memberikan nasehat kepada mereka,sebagai pondasi yang membentengi para anak muda agar selalau bersifat positif.Jangan sampai para anak muda merasakan kekosongan didalam hatinya karena tanpa hadirnya kelurga, karena yang seperti itu dapat membuat para anak muda itu melakukan kegiatan yang bisa saja bersifat negatif hanya untuk mengisi kekosongan semata.
Lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal ternyata dapat membantu generasi muda dalam membentuk akhlak mereka,dan juga membantu mereka membentuk kesadaran bermasyarakat dengan merekontruksi kondisi-kondisi dimana peran sosial pontensial dalam diri pemuda itu sendiri dapat tersalurkan dengan baik.
Berbicara tentang peran pelajar,kita pasti mengingat bahwa pelajar hanya berperan untuk belajar di sekolah,namun nyata nya peran pelajar lebih dari itu,pelajar berperan penting terutama untuk memajukan nama baik sekolahnya dan tak hanya itu,mereka justru dapat membawa nama negara ini ke tingkat atas dunia.Ingatlah wahai pelajar,peran mu begitu besar untuk negara ini.Kalau dikaji ada peran moral untuk memperbaiki akhlak para generasi muda, namun terkadang peran inilah yang sering terlupa oleh para pelajar atau generasi muda.Sebagai insan terdidik mereka sering buta akan harkat dan martabat mereka untuk selalu menjaga baik nama mereka.Moral merupakan hal yang terpenting di dalam diri tanpa adanya moral yang baik di dalam diri,kita mungkin sudah menjadi acuhan dari masyarakat.
Hal ini kita lihat lagi atau bercermin kembali pada peran aktif nya generasi muda mulai dari era sebelum kemerdekan hingga kini.Idealisme dan totalisme selalu di munculkan dalam setiap aksinya.Lembaran demi lembaran perjuangan telah di wariskan dari generasi satu ke generasi berikutnya.
Peran generasi muda zaman sekarang bukanlah lagi mencapai kemerdekaan.Melainkan untuk mencapai eksisitensi semata.Namun jangan kita kaji lagi tentang potret buruknya bangsa ini dari masa ke masa.
Banyak misi yang dapat di lakukan oleh pemuda bangsa dan banyak tanggung jawab yang harus mereka emban sebagai tanda begitu penting nya generasi muda.Hanya pemudalah yang mampu melakukan dan mengembangkan berbagai rencana negara ini yang belum terwujudkan.Semua itu merupakan harapan umat  agar pemuda bangkit,sadar dan bangun dari tidurnya,bahwa negara ini tengah membutuh kan mereka.Kncinya mereka hanya perlu terus haus akan ilmu an mereka perlu berpikir secara luas atau ke seluruhan.
Siap atau pun masih bersiap,generasi muda telah di tadirkan untuk berjibaku dengan masalah dan tantangan hidup yang di wariskan oleh generasi sebelumnya.
Kesuksesan di hari akhir hanya lah milik mereka yang pandai memikul peran tersebut.Dan sangat rugi bagi mereka yang hanya mendengar dan melihat serta bertanya tanpa usaha yang jelas untuk diri mereka dan untuk negara.
Sekarang kita pemuda tidak boleh larut dalam pemikirang yang tidak sesuai dengan keadaan.Saatnya kita bangkit untuk membangun peradaban yang lebih baik.Saatnya kita mulai mencoba berbagai eksperimen yang dapat membangun negeri Idonesia kita tercinta,agar menjadi negara yang paling di sanjung dunia.Jadikanlah sejarah terdahulu sebagai contoh untuk kita melangkah.
Para pemuda terdahulu berlomba-lomba bahkan merelakan nyawa mereka dan menyumbangkan jasa untuk mengembangkan negeri tercinta ataupun agama.
Pemuda mempunyai potensi besar untuk perubahan.Maka sangat sesuai bila di embankan ketangan pemuda .Sejarah saja telah membuktikan betapa perjuangan para pemuda hingga mereka mampu mensukseskan berbagai agenda besar serta mampu mewarnai dunia.
Dengan besarnya potensi itulah kita harus bangkit,karena inilah saatnya kita harus berjuang demi membangun negara Indonesia yang lebih baik.Kita kaum muda memiliki tanggung jawab besar pada negara bahkan dunia,karena kita telah terlalu lama dalam kemunduran,marilah kita bangkit untuk membangun peradaban yang lebih baik jangan lah kita terlena dengan keadaan serta kondisi yang membuat kita merasa kita tak perlu berjuang karena kita bukan pejuang.Justru sebaliknya kita harus mampu berjuang untuk memperoleh kemenangan serta kegemilangan.
Selain peran pelajar terhadap negara,pelajar juga berperan sebagai anak,tak hanya peran orang tua kepada anak,tapi juga ada peran anak terhadap orang tua.Yaitu hanya cukup selembar senyuman yang kita lukis di wajah untuk di hadiah kan ke pada kedua orang tua.Mugkin hanya dengan itu kita dapat mengurangi beban orang tua kita dan menimbulkan sedikit kebangaan bagi mereka.Mungkin dengan ini kita dan kedua orang tua dapat membangun silaturahiyang lebih baik agar pelajar yang baik dan bermoral dapat di lahir kan dari didikan orang tua.

BAB III
KESIMPULAN  DAN SARAN

Wahai para generasi muda,mulailah melatih fokus dalam memajukan negara ini.Mungkin teknologi juga bisa menghasilkan karya tapi,ingat teknologi juga bisa menghasilkan ancaman serta masalah baru bagi kita semua.Karena kecanggihan teknolgi sekarang dapat membuat para anak muda terbuai sehingga menyalah gunakannya.Yang seharusnya dapat di gunakan dalam tujuan yang positif tapi malah di gunakan untuk tujuan yang bersifat negatif.Anak muda,bahkan tak sedikitnya dari golongan pelajar terjerumus pada kenakalan remaja yang tak seharusnya di lakukan sehingga dapat merusak masa depan mereka.
Ingatlah generasi muda,apapun yang terjadi seterusnya,tetaplah dalam Idealisme mu.Janganlah kita terpengaruh pada generasi yang buruk.
Wahai para generasi  muda wujutkan lah harapan yang telah di gantung oleh bangsa dan negara kepada mu.Agar kita dapat membangun kembali moral yang telah rusak. Sesungguhnya generasi muda diciptakan untuk membangun kembali bangsa ini yang telah jauh terjatuh, perlahan tapi pasti jelas akan tiba masa generasi muda bangsa membawa keadailan yang merata untuk sengenap rakyat indonesia.
Peran di jalankan dengan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan bangsa dan negara yang telah dicita-citakan dan di dambakan oleh seluruh umat bangsa indonesia. Masyarakat ini berharap kepada generasi muda/pelajar untuk mengembalikan moral bangsa yang telah rusak.
Ini semua demi memproleh indonesia dan rakyat yang sejahtera. Marilah kita membangun dan menyiapkan generasi muda agar kelak mampu mengganti generasi tua dimasa depan. Para generasi muda jauhilah diri dari perbuatan yang jelek dan selanjutnya kamu tentunya harus mengembangkan skil dan potensi lagi-lagi untuk menggapai masa depan yang cerah.
Wahai para masyarakat bangsa Indonesia marilah kita memberikan perhatian yang lebih terhadap kaum muda agar mereka lebih merasakan bahwa mereka begitu penting untuk membangun negara idonesia kearah yang lebih baik.Kita tidak dapt membayangkan dan menggambarkan apa yang bakal terjadi dimasa mendatang jika semua kaum muda tidak memperhatikan tanggung jawab ini. Generasi muda harus sadar bahwa tanggung jawab membangun bangsa bergantung pada generasi muda. Dengan beberapa pertimbangan dan kewajiban generasi muda harus berhati-hati terhadap kebudayaan yang bisa saja merusak.
Karena banyak pengaruh diera yang canggih ini dapat disaksikan perbuatan kaum muda selalu bertentangan dengan aturan negara walau kita tau bahwa emosi kaum muda memang lebih selalu melonjak tinggi sehingga membuat mereka melakukan eksperimen yang mungkin membayakan diri bahkan dapat merusak masa depan. Karena bayak kita perhatikan kaum muda selalu melupakan bahkan tidak sadar akan pendidikan terutama bagian moral hingga mereka lupa tentang ber-akhlakul karimah.
Jadi kesimpulan yang dapat kita ambil dari penjelasan di atas adalah bahwa kita generasi penerus banggsa/anak muda/pelajar(siswa-siswi-mahasiwa-mahasiswi) harus mengingat peran dari masing masing yang telah di beri tanggung jawab karna semua nya demi membangun peradapan bangsa indonesia yang lebih cerah, santun, membangun generasi muda yang lebih bermanfaat buat bangsa dan negara indonesia yang dimata kita tahu indonesia sekarang lagi berada di fase krisis ekonomi, politij dan sebagainya, so buat kita anak-anak muda kita wajib banget untuk ikut berkicimpung di dunia dan terus memperbaiki indonesia walaupun kadang kita harus ,memperbaikinya dari dalam serta membalikan nilai ketimuran yang santun dan ramah itu yang dulunya telah hilang dari kehidupan sehari-hari masyarakat ini.
*Siswa MAS Alwashliyah Desa Pakam Kls. XII IIK, tinggal di Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara


Kamis, 05 September 2019

DIALOG INTERAKTIF IKATAN PELAJAR ALWASHLIYAH MEDANG DERAS BERJALAN SUKSES


Gelaran Dialog interaktif yang berlangsung di KOMPLEK MADRASAH ALWASHLIYAH DESA PAKAM dengan tema  MENCIPTAKAN GENERASI YANG BERILMU DAN BERADAB  yang merupakan prakarsa  IKATAN PELAJAR ALWASHLIYAH KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARA, yang diketuai Farihin Abduillah Fattah.sabtu/31/08/2019 telah usai.
Dari dialog interaktif yang dihadiri oleh peserta yang berasal dari Ikatan Pelajar Alwashliyah di Batu Bara, dalam rangka kegiatan ta'lim rutin.
Nara sumber pertama dalam dialog  tersebut, Al-Asari, S,Ag, MSi menekankan betapa pentingnya ilmu dan adab didalam kehidupan remaja. Terutama diabad milenial ini, yang penuh dengan tantangan dan hambatan bagi para generasi muda. Jika tidak dipersiapkan dengan ilmu dan adab, maka syarat kehancuran peradaban Islam ini menjadi cukup. Oleh sebab itu generasi hari ini menjadi elemen yang penting bagi menghadapi munculnya peradaban yang lebih baik, yaitu peradaban Islam. Al-Asari sangat optimis bahwa kebangkitan itu akan segera muncul sebelum munculnya kiamat. 

Nara sumber kedua, Japar, S.Ag menyatakan bahwa ilmu dan adab mesti diintegrasikan dan diaplikasikan pada setiap diri pemuda. Tahap awal yang mesti dilakukan adalah dengan memutus rantai perilaku buruk bagi generasi muda, kemudian menghiasinya dengan ilmu dan adab. Sehingga dalam setiap gerakj dan langkah akan muncul sifat dan sikap terpuji. Hal ini, menurut Japar, sesuai dengan konsep dan tahapan dalam tasawuf, yaitu : tahap takhalli, tahalli, dan tajalli.

Dialog yang dihadiri Ketua Ikatan Pelajar Alwashliyah Kabupaten Batu Bara, Ade Hamid Al-Faridho, berjalan dengan lancar dan sukses, dan hampir tak terasa hari sore menjelang ketika dialog ditutup.

ACARA KHUTBAH TA'ARUF 2019/2020 MAS ALWASHLIYAH PAKAM


Sabtu  (31/08/2019) MAS ALWASHLIYAH DESA PAKAM menyelenggarakan Khutbah Ta’aruf. Khutbah Ta’aruf merupakan acara rutin tahunan untuk menyambut para santri baru. Adapun tema Khutbah Ta’aruf pada tahun ini adalah “Mewujudkan Generasi Berotak Brilian”. Acara ini dihadiri oleh asatidz Pimpinan Cabang Alwashliyah Medang Deras, Ustadz Al-Asyari, S.Ag, MSi, siswa  baru berserta walinya. Terlihat wali santri sangat antusias mendampingi putranya mengikuti Khutbah Ta’aruf di Halaman Komplek MAS Alwashliyah Desa Pakam . Sebelum acara dimulai,  dan penampilan siswa  dari untuk menyambut para hadirin yang berdatangan memasuki lokasi acara .

Pembawa acara khutbah ta’aruf mengawali acara ini dengan membaca kalimat basmalah. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an  Surat as-Shaf  oleh siswa MAS Alwashliyah Desa Pakam . Acara berikutnya yaitu sambutan dari Ketua Panitia  Acara oleh Ketua Ikatan Pelajar Alwashliyah, Audio Tara. Kepada para siswa yang diterima diharapkan bisa menjalankan amanah  untuk menjadi siswa   yang baik. Audio Tara  juga menyampaikan selamat datang kepada para siswa baru  dan menyampaikan permohonan maaf bila dalam pelaksanaan Khutbah Ta’aruf ini masih terdapat kekurangan.

Sambutan selanjutnya dari Pimpinan Cabang Alwashliyah Desa Pakam, Al-Asari, S.Ag, MSi . Beliau menyampaikan bahwa kegiatan tholabul ‘ilmi di MAS Alwashliyah Desa Pakam ini sudah relatif baik sudah sangat baik dengan didukung beberapa fasilitas dan sarana dan prasarana. Beliau mengharapkan kepada para santri yang diterima, semoga dapat menjadi anak yang berotak brilia.  yang bisa mengamalkan isi al-Qur’an. Selanjutnya sambutan yang mewakili orang tua siswa . . Beliau berpesan kepada siswa baru supaya meluruskan tujuan dalam belajar. Semoga para siswa bisa menjadi  golongan orang-orang sholih, dan bisa mendekatkan diri kepada Allah. 
Acara inti dari Khutbah Ta’aruf ini adalah khutbah ta'aruf yang di sampaikan kepala madrasah, Japar, S.Ag. Beliau menyatakan bahwa para siswa tidak cukup hanya berotak brilian, tapi lebih dari itu setiap siswa mesti memiliki adab. Karena adab dapat diaplikasikan dalam setiap sendi kehidupan dan sekaligus dapat diterima. Beliau menyebutkan ciri siswa yang erotak brilian dan beradab yaitu mereka yang memiliki sifat berani, cerdik (bijaksana) tawadhu', sabar, dan gigih. Dalam khutbah itu juga beliau menyatakan bahwa para orangtua memperbaiki niat ketika memasukkan anaknya ke madrasah Aliyah Alwashliyah Desa Pakam. Hal ini disebabkan banyak sekarang orang tua bersifat pragmatis. Menyekolahkan anaknya hanya agar  mudah mencari pekerjaan. Mendidik dan memberikan pendidikan anak bukan pilihan melainkan kewajiban yang mesti dilakukan setiap muslim. Dan tujuan akhir dari proses pendidikan tidak lain untuk menhdapatkan mardhatilla. 

Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis siswa-siswi baru tahun pelajaran 2019/2020 kepada madrasah yang ditandai dengan penyerahan balai-balai.

Ahlan wa sahlan para SISWA BARU MAS ALWASHLIYAH DESA PAKAM .  Semoga langkah kita untuk menjadi calon keluarga Allah selalu diridhoi dan diberkahi.

Kamis, 22 Agustus 2019

PERPUSTAKAAN ISLAM DIGITAL


Alhamdulillah, Pujian yang sempurna dan rasa syukur yang tertinggi dipanjatkan kepada Allah, Tuhan pemilik Langit dan Bumi, Pengatur segala yang ada, Tuhan pencipta manusia dengan segala kecerdasan dan pencapaiannya. Semoga pujian dan syukur ini akan menambah nikmat yang telah penulis rasakan dan nikmati.
Salawat dan salam semoga selalu tercurah untuk Nabi Muhammad, Rasulullah terakhir yang begitu mencintai ummatnya, mengajar dan mengajak mereka untuk belajar dan mengajar. Karena, dengan ilmu lah seseorang akan mengenal dirinya, mengenal alam, mengenal Tuhannya dan mengenal Nabinya.
Semoga salawat dan salam itu juga disampaikan untuk sahabat dan kerabat Rasulullah saw, begitu juga dengan para pengikutnya. Amin.
Ilmu dan kitab merupakan dua hal yang berbeda namun sulit untuk dipisahkan. Kitab merupakan media untuk mencatatkan ilmu pengetahuan yang sudah dicapai dan ditemukan oleh manusia untuk kemudian disimpan atau disebarluaskan. Kitab dan buku-buku tersebut kemudian disatukan dan ditaruh dengan susunan tertentu yang  rapi dan mudah dicari, jadilah tempat tersebut sebuah perpustakaan. Ratusan, bahkan ribuan sampai jutaan kitab terkumpul di sana.
Sebagai seorang pelajar, terlebih pengajar, apalagi ulama, perpustakaan merupakan kekayaan yang mutlak dimiliki. Terasa aneh jika seorang yang “katanya” ulama namun hanya memiliki puluhan kitab saja. Terasa aneh juga jika sebuah kampus, juga pesantren, miskin dengan kitab referrensi. Perpustakaannya hanya mengkoleksi puluhan kitab, atua beberapa ratus kitab saja.
Keanehan yang penulis sifatkan tadi, menjadi pemandangan lumrah di tanah air kita tercinta. Mayoritas kampus Islam dan Pesantren masih miskin dengan koleksi kitabnya, perpustakaannya nyaris tak layak untuk dikatakan perpustakaan karena minimnya koleksi kitab yang ada. Apa boleh diucap, seperti itulah kenyataan yang ada.
Alhamdulillah, kemajuan teknologi, hususnya teknologi komputer, membawa berkah yang besar sekali untuk menutupi potret kekurangan di atas. Beberapa program penyajian kitab-kitab bermunculan, baik untuk kelompok kitab tertentu seperti Hadis, Tafsir dan Fiqh, maupun untuk kelompok besar seperti Maktabah al-Syamilah, al-Maktabah al-Kubra dan al-Maktabah al-Zahabiyyah yang merangkum berbagai disiplin ilmu islam. Selain itu, ada juga program berdsarkan PDF yang muncul di internet. Beberapa situs di internet menyediakan data berbentuk PDF ribuan kitab. Diantara situs dimaksud adalah waqfeya.com, miskat.net dan al-Mustofa.com. 
Semua program-program di atas, mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Maktabah al-Syamilah contohnya, mempunyai kekurangan karena sering kali teks yang ada tidak lengkap. Bahkan, secara akademik, program ini tidak boleh / tidak bisa menjadi rujukan yang valid. Namun demikian, program ini mempunyai kelebihannya, antara lain adalah mencari data dengan program ini sangatlah mudah.
Berbeda dengan data yang disediakan waqfeya.com. Kitab-kitabnya sesuai dengan bentuk cetaknya karena berbasic scand/PDF. Namun kitab-kitabnya belum menjadi program yang menyatu dan masih harus diakses melalui jaringan internet. Wal hasil, katika jaringan itu tidak tersedia, atau kecepatan undah nya lambat, data yang tersedia sering tidak sempurna.
Nah, berangkat dari kelebihan dan kekurangan masing-masing program, penulis mencoba merangkum beberapa kelebihan dari program yang ada sekaligus memberikan terobosan baru dengan menawarkan program yang rasanya bisa menjawab kebutuhan ummat, wabil khusus para ulamanya, akan referensi yang standar dan semaksimal mungkin.
Berangkat dari situ, penulis membuat apa yang penulis namakan dengan Perpustakaan Islam Digital, Himpunan 6000 Jilid Klasik dan Kontemporer.
Program ini menghimpun tidak kurang dari 3000 judul kitab dari berbagai bidang disiplin ilmu keislaman, yang jilidan ke 3000 an kitab tersebut mencapai 6000 jilid lebih. Kitab-kitab tersebut merangkum beberapa disiplin ilmu, yaitu:
  • Total Judul Kitab : 2770 (tanpa pengulangan cetakan)
  • Total Jilid: 6100
  • Halaman : 2875447
Tema-tema Besar
  • Al-Qur’an :  758 Jilid
    • Al-Qur’an: 63
    • Ilmu al-Qur’an : 192
    • Tafsir: 490
  • Hadis : 2066
    • Ilmu Hadis : 135
    • Rijal Hadis: 258
    • Matan Hadis :1673
  • Aqidah : 382
  • Fiqh : 1013
  • Ushul Fiqh : 253
  • Bahasa : 456
  • Dakwah : 58
  • Tarbiyah : 40
  • Sejarah : 712
  • Einsoklopedi : 99
  • Lain-lain : 209

Sumber Data

Sumber data program ini mutlak dari www.waqfeya.com. Hal itu mengingat situs ini situs waqaf yang berarti kitab yang ditampilkanpun sudah menjadi milik ummat karena sudah diwaqafkan. Wal hasil, tidak ada lagi hal yan berhubungan dengan hak cipta. Karena barang wakaf, maka penulispun menjadikan program ini terbuka, dalam artian penulis tidak menguncinya dan tidak mendaftarkan hak copyright, penulis hanya kan mendaftarkan hak ciptanya saja, dengan maksud untuk menutup kemungkinan orang menyalahgunakan program ini.
Lalu, ketika dipertanyakan harga jualnya yang satu juta lima ratus ribu, maka jawabnya adalah karena harga itu sesuai dengan harga harddisc ekternalnya yang tidak jauh berbeda. Selisih yang ada digunakan untuk membiayai proses riset dan pengolahan data.
Program ini mencoba untuk dibuat semudah mungkin dan dapat digunakan oleh semua santri, ustaz dan Kiyai, sekalipun beliau tidak terlalu mengerti soal komputer. Dengan bermodal tunjuk lalu klik, mereka sudah bisa membuka kitab yang diinginkan.
Tentu, meski sudah dibuat dan dirancang sedemikian rupa, program ini tentu masih banyak kekurangannya, terutama referensi populer di Indonesia yang belum tersedia bentuk PDF nya. Insya Allah hal itu dapat ditutupi seiring perjalanan waktu yang cukup bagi team untuk membuatnya atau mengundahnya.
Ahirnya, penulis merekamkan ucapan terimakasih dan jazakumullah ahsanal jaza’ kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian program ini tanpa terkecuali, mulai dari donatur dan team, penulis, editor, programer dan team kreatif  yang ahirnya mampu menyelesaikan semua ini dengan baik, meski sempat tertunda beberapa kali karena kesalahan tehnis. Semoga ini semua menjadi amal jariah buat kita semua dan orang-orangtua yang telah mendidik kita menjadi manusia-manusia yang mau berjuang di jalan Allah, membagi ilmu pengetahuan antar sesama ummat, dan ingin terus menggapai ridho Allah swt.
Penulis juga mengajak pengguna program ini untuk mendoakan para pengarang kitab-kitab yang dibaca atau kitabnya ada dalam program ini, semoga semua itu menjadi amal jariah yang diterima Allah swt.
Kepada Allah juga penulis berserah diri sekaligus memohon ridho dan ampunan. Amin
Wassalam
Jakarta 2012
Atas nama team
DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA
SUMBER : https://perpustakaanislamdigital.com/index.php/page/detail/1/pengantar