CARA MUDAH MENGUASAI BAHASA ASING

By : Nurul Khotimah

    Hallo sahabat-sahabat Mimin, selamat berjumpa kembali dengan tulisan Mimin yang cetarrr membahana. Mimin rindu deh sama kalian para pembaca mimin. Tidak terasa sekarang kita sudah berada di akhir tahun nih guys, tepatnya 7 Desember 2022, yang menandakan sudah hampri 4 bulan sejak Agustus lalu kita tidak saling sapa di kolom web Mas Al-Washliyah bersama Mimin yang cantik jelita inihhh hihihi. Emmm kalian rindu gak sih sama tulisan, Mimin? Semoga kita semua dalam lindungan Allah, aamiin.

    Oh iya, tanpa berlama-lama dan tanpa berbasa-basi lagi, mimin langsung saja ingin memperjelas niat mimin kenapa kembali muncul di web ini  

Guys kita sama-sama tahukan setiap di awal dan di akhir tahun, apalagi sekarang seolah bumi sedang tidak baik-baik saja. Bencana alama sana-sini, belum lagi korban yang bergelimpangan. Tapi, mimin harap ini tidak akan meruntuhkan semangat-semangat kalian apalagi yang masih sangat muda untuk segera menggapai cita-cita. Dan kali ini mimin akan membahas tentang “Bahasa Asing”. 


Apa sih Bahasa Asing itu?

Bahasa Asing adalah bahasa yang jarang didengar atau bahasa yang tidak biasa digunakan oleh masyarakat yang mendiami wilayah tertentu. Misalnya saja, bahasa Indonesia akan dianggap bahasa asing di Amerika, dan hal itu juga berlaku sebaliknya, bahasa Inggris akan dianggap bahasa asing di Indonesia. Atau bahasa Sunda akan di anggap asing di Medan atau sebaliknya. Jadi, jangan salah mengartikan apa itu bahasa asing ya ...

Tanpa kita sadari bahasa asing ternyata saat ini adalah pelajaran yang sangat digandrungi oleh anak muda saat ini, contohnya Mimin sendiri – Mimin sangat menyukai bahasa Arab, Inggris, China/Mandarin, Turky – terkadang bahasa yang terdengar asing di telinga kita dapat terdengar lebih asik dari pada bahasa ibu yang kita kuasai. Apakah kamu tahu fakta bahwa bahasa Indonesia tergolong bahasa yang rumit dari segi bunyi atau aksen pengucapan? Hal ini dikemukakan oleh beberapa orang yang berasal dari negara luar atau sama sekali tidak mengerti bahasa Indonesia. Sehingga hal ini menyulitkan orang luar negara ini seperti Jepang, Korea, China dan berbagai negara lainnya untuk mempelajari dan mengucapkan bahasa Indonesia.

Apakah kamu telah menyadari, jika mengusai banyak bahasa akan membuat hidupmu lebih mudah? Atau pengetahuan itu akan membuatmu bisa membantu dan berguna bagi orang lain? Nah, hal ini harus kamu sadari sejak sekarang! ;)


Berikut adalah langkah-langkah belajar bahasa asing untuk pemula:

  1. Memutuskan bahasa apa yang ingin kamu pelajari

Sebelum memulai sebaiknya kamu memutuskan satu bahasa yang benar-benar kamu butuhkan dan ingin kamu kuasai. Menurut mimin jangan mencoba belajar menguasai dua bahasa sekaligus, karena setiap bahasa memiliki pola kalimat serta cara yang berbeda.

Saat ini bahasa international seperti bahasa Inggris sudah semakin merambah kepada kehidupan kita, seperti pada dunia pekerjaan, bahkan sudah menjadi pelajaran penting di dunia pendidikan. Jadi, kita tidak boleh ketinggalan, apalagi masih menyimpan pemikiran bahwa bahasa Inggris itu tidak penting. Namun, walaupun begitu bahasa ibu adalah bahasa yang paling penting untuk kita! 


  1. Cobalah cari program belajar atau cobalah belajar dengan guru yang tepat

Beberapa bulan ini, Mimin juga mengikuti program study beasiswa bahasa Arab yang diadakan oleh Cilad Unissula atau universitas UNISSULA, Semarang. Untuk mengetahui program-program besiswa lainnya kamu bisa mengunjungi instagram @CiladUnissula atau untuk informasi lebih lanjut klik link berikut http://www.cilad.unissula.ac.id 


Walau pun katanya kita bisa otodidak dalam menguasai bahasa asing, maka itu pasti akan sangat sulit. Apalagi jika bahasa yang ingin kita palajari memiliki tulisan yang sulit dimengerti. Seperti memiliki huruf-huruf yang tidak kamu pahami.

Mengingat kepada tempat belajar atau guru yang tepat – sekitar seminggu yang lalu mimin diajak untuk menghadiri acara seminar yang diadakan oleh The Flow, pada tanggal 26 November 2022. Mimin akui seminar kali ini cukup menarik dan mengusung tema kaula muda yang menghadirkan Narasumber yang hebat Kak Daniel Agustran Hutabarat yang pernah menggeluti bidang Tour guide, jelas saja karena kepiawaiannya dalam berbahasa Inggris.

 Mari kita sedikit mengenal apa itu The Flow atau The Flow Course merupakan sebuah tempat khursus bahasa Inggris yang saat ini sedang menjadi ranah anak muda untuk belajar serta megembangkan skill bahasa Inggris mereka. Dan untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengunjungi web berikut : www.theflow.id  (The Flow sudah menghadirkan online class untuk seluruh masyarakat Indonesia loh guys


  1. Banyak membaca atau mendengarkan bahasa itu di berbagai media

Kamu tahu akun milik Kak @indyrach, mimin menyukai bahasa Turky karena sering nonton chanel Kak @indyrach hihihi ;) 

Nah, kira-kira begitulah cara mimin berlatih bahasa Turky, begitu juga dengan bahasa Inggris dan yang lainnya. Karena dengan mendengarkan orang lain berkata dalam bahasa yang ingin kita pelajari apalagi subtitle yang berada di video itu juga menggunakan bahasa yang kita butuhkan membuat kita bisa lebih mengingat dan mudah mengerti.


  1. Banyak-banyak berlatih dan mengumpulakan berbagai kosa kata baru


Bagaimana sih cara kita mengumpulkan kosa kata baru? Cara berlatih dan mengumpulkan kosa kata baru yaitu apabila kamu mendengar kalimat atau kata-kata yang baru maka bersegeralah mencatatnya. 


Nah ..., itu beberapa tips dari mimin untuk kita semua. Intinya jangan lupa banyak-banyak berlatih, karena tidak ada usaha yang mengkhianati hasil, bukan begitu? “Walaupun kita lambat dalam belajar, yang terpenting kita tidak diam dan tidak bergerak sama sekali!” kata-kata ini dikemukakan oleh narasumber The Flow Kak Daniel Agustran Hutabarat. Semoga ini semua bermanfaat dan dapat membantu ya .... sekian dari mimin terima kasih. Sampai jumpa di lain waktu (mungkin minggu depan kita berjumpa lagi), bye ... bye ....

Penulis adalah alumnus MAS ALWASHLIYAH DESA PAKAM, saat ini sedang belajar mendalami Bahasa Asing, termasuk Bahasa Arab.

   

0 comments:

Posting Komentar