/>https://maswashliyah.blogspot.com MAS ALWASHLIYAH DESA PAKAM

Translate

PUISI OLEH MUHAMMAD RIFAL AZHARI

MADRASAH ALIYAH ALWASHLIYAH DESA PAKAM MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Kamis, 22 Agustus 2019

PERPUSTAKAAN ISLAM DIGITAL


Alhamdulillah, Pujian yang sempurna dan rasa syukur yang tertinggi dipanjatkan kepada Allah, Tuhan pemilik Langit dan Bumi, Pengatur segala yang ada, Tuhan pencipta manusia dengan segala kecerdasan dan pencapaiannya. Semoga pujian dan syukur ini akan menambah nikmat yang telah penulis rasakan dan nikmati.
Salawat dan salam semoga selalu tercurah untuk Nabi Muhammad, Rasulullah terakhir yang begitu mencintai ummatnya, mengajar dan mengajak mereka untuk belajar dan mengajar. Karena, dengan ilmu lah seseorang akan mengenal dirinya, mengenal alam, mengenal Tuhannya dan mengenal Nabinya.
Semoga salawat dan salam itu juga disampaikan untuk sahabat dan kerabat Rasulullah saw, begitu juga dengan para pengikutnya. Amin.
Ilmu dan kitab merupakan dua hal yang berbeda namun sulit untuk dipisahkan. Kitab merupakan media untuk mencatatkan ilmu pengetahuan yang sudah dicapai dan ditemukan oleh manusia untuk kemudian disimpan atau disebarluaskan. Kitab dan buku-buku tersebut kemudian disatukan dan ditaruh dengan susunan tertentu yang  rapi dan mudah dicari, jadilah tempat tersebut sebuah perpustakaan. Ratusan, bahkan ribuan sampai jutaan kitab terkumpul di sana.
Sebagai seorang pelajar, terlebih pengajar, apalagi ulama, perpustakaan merupakan kekayaan yang mutlak dimiliki. Terasa aneh jika seorang yang “katanya” ulama namun hanya memiliki puluhan kitab saja. Terasa aneh juga jika sebuah kampus, juga pesantren, miskin dengan kitab referrensi. Perpustakaannya hanya mengkoleksi puluhan kitab, atua beberapa ratus kitab saja.
Keanehan yang penulis sifatkan tadi, menjadi pemandangan lumrah di tanah air kita tercinta. Mayoritas kampus Islam dan Pesantren masih miskin dengan koleksi kitabnya, perpustakaannya nyaris tak layak untuk dikatakan perpustakaan karena minimnya koleksi kitab yang ada. Apa boleh diucap, seperti itulah kenyataan yang ada.
Alhamdulillah, kemajuan teknologi, hususnya teknologi komputer, membawa berkah yang besar sekali untuk menutupi potret kekurangan di atas. Beberapa program penyajian kitab-kitab bermunculan, baik untuk kelompok kitab tertentu seperti Hadis, Tafsir dan Fiqh, maupun untuk kelompok besar seperti Maktabah al-Syamilah, al-Maktabah al-Kubra dan al-Maktabah al-Zahabiyyah yang merangkum berbagai disiplin ilmu islam. Selain itu, ada juga program berdsarkan PDF yang muncul di internet. Beberapa situs di internet menyediakan data berbentuk PDF ribuan kitab. Diantara situs dimaksud adalah waqfeya.com, miskat.net dan al-Mustofa.com. 
Semua program-program di atas, mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Maktabah al-Syamilah contohnya, mempunyai kekurangan karena sering kali teks yang ada tidak lengkap. Bahkan, secara akademik, program ini tidak boleh / tidak bisa menjadi rujukan yang valid. Namun demikian, program ini mempunyai kelebihannya, antara lain adalah mencari data dengan program ini sangatlah mudah.
Berbeda dengan data yang disediakan waqfeya.com. Kitab-kitabnya sesuai dengan bentuk cetaknya karena berbasic scand/PDF. Namun kitab-kitabnya belum menjadi program yang menyatu dan masih harus diakses melalui jaringan internet. Wal hasil, katika jaringan itu tidak tersedia, atau kecepatan undah nya lambat, data yang tersedia sering tidak sempurna.
Nah, berangkat dari kelebihan dan kekurangan masing-masing program, penulis mencoba merangkum beberapa kelebihan dari program yang ada sekaligus memberikan terobosan baru dengan menawarkan program yang rasanya bisa menjawab kebutuhan ummat, wabil khusus para ulamanya, akan referensi yang standar dan semaksimal mungkin.
Berangkat dari situ, penulis membuat apa yang penulis namakan dengan Perpustakaan Islam Digital, Himpunan 6000 Jilid Klasik dan Kontemporer.
Program ini menghimpun tidak kurang dari 3000 judul kitab dari berbagai bidang disiplin ilmu keislaman, yang jilidan ke 3000 an kitab tersebut mencapai 6000 jilid lebih. Kitab-kitab tersebut merangkum beberapa disiplin ilmu, yaitu:
  • Total Judul Kitab : 2770 (tanpa pengulangan cetakan)
  • Total Jilid: 6100
  • Halaman : 2875447
Tema-tema Besar
  • Al-Qur’an :  758 Jilid
    • Al-Qur’an: 63
    • Ilmu al-Qur’an : 192
    • Tafsir: 490
  • Hadis : 2066
    • Ilmu Hadis : 135
    • Rijal Hadis: 258
    • Matan Hadis :1673
  • Aqidah : 382
  • Fiqh : 1013
  • Ushul Fiqh : 253
  • Bahasa : 456
  • Dakwah : 58
  • Tarbiyah : 40
  • Sejarah : 712
  • Einsoklopedi : 99
  • Lain-lain : 209

Sumber Data

Sumber data program ini mutlak dari www.waqfeya.com. Hal itu mengingat situs ini situs waqaf yang berarti kitab yang ditampilkanpun sudah menjadi milik ummat karena sudah diwaqafkan. Wal hasil, tidak ada lagi hal yan berhubungan dengan hak cipta. Karena barang wakaf, maka penulispun menjadikan program ini terbuka, dalam artian penulis tidak menguncinya dan tidak mendaftarkan hak copyright, penulis hanya kan mendaftarkan hak ciptanya saja, dengan maksud untuk menutup kemungkinan orang menyalahgunakan program ini.
Lalu, ketika dipertanyakan harga jualnya yang satu juta lima ratus ribu, maka jawabnya adalah karena harga itu sesuai dengan harga harddisc ekternalnya yang tidak jauh berbeda. Selisih yang ada digunakan untuk membiayai proses riset dan pengolahan data.
Program ini mencoba untuk dibuat semudah mungkin dan dapat digunakan oleh semua santri, ustaz dan Kiyai, sekalipun beliau tidak terlalu mengerti soal komputer. Dengan bermodal tunjuk lalu klik, mereka sudah bisa membuka kitab yang diinginkan.
Tentu, meski sudah dibuat dan dirancang sedemikian rupa, program ini tentu masih banyak kekurangannya, terutama referensi populer di Indonesia yang belum tersedia bentuk PDF nya. Insya Allah hal itu dapat ditutupi seiring perjalanan waktu yang cukup bagi team untuk membuatnya atau mengundahnya.
Ahirnya, penulis merekamkan ucapan terimakasih dan jazakumullah ahsanal jaza’ kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian program ini tanpa terkecuali, mulai dari donatur dan team, penulis, editor, programer dan team kreatif  yang ahirnya mampu menyelesaikan semua ini dengan baik, meski sempat tertunda beberapa kali karena kesalahan tehnis. Semoga ini semua menjadi amal jariah buat kita semua dan orang-orangtua yang telah mendidik kita menjadi manusia-manusia yang mau berjuang di jalan Allah, membagi ilmu pengetahuan antar sesama ummat, dan ingin terus menggapai ridho Allah swt.
Penulis juga mengajak pengguna program ini untuk mendoakan para pengarang kitab-kitab yang dibaca atau kitabnya ada dalam program ini, semoga semua itu menjadi amal jariah yang diterima Allah swt.
Kepada Allah juga penulis berserah diri sekaligus memohon ridho dan ampunan. Amin
Wassalam
Jakarta 2012
Atas nama team
DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA
SUMBER : https://perpustakaanislamdigital.com/index.php/page/detail/1/pengantar 

Selasa, 13 Agustus 2019

BUKU KERJA GURU




Program kurikulum 2013 pada tahun 2019 saat ini sedang marak  dengan proses tahapan kebijakankurikulum untuk semua jenjang  dan perangkat administrasi guru kurikulum 2013 sebagai kewajiban yang harus dikerjakan seorang guru pada proses sebelum dan sesudah kegiatan belajar dan mengajar, aplikasi administrasi guru ini akan memudahkan dalam mengelola administrasi baik administrasi kelas maupun bentuk-bentuk perencanaan dan penilaian kinerja guru.
Pada kesempatan kali ini, dalam rangka untuk membantu para tenaga pendidik untuk menyiapkan perangkat pembelajaran, maka kami berikan format-format yang harus disiapkan oleh guru. 

Oleh karena itu, maka anda dapat menngunduh format buku keja guru pada link berikut ini 

Silahkan Unduh : BUKU KERJA GURU



Minggu, 11 Agustus 2019

DOWNLOAD KITAB-KITAB TERJEMAHAN MAZHAB SYAFI'I

Madzhab Syafi'i adalah salah satu madzhab terbesar di negeri ini dan mendapat apresiasi yang luar biasa dari mayoritas kaum Muslimin di dunia. Keunggulan utama madzhab Syafii terletak pada sifatnya yang lebih terbuka menyikapi dan mengamodasi dua aliran hukum Islam yang berkembang di masa Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i (150-204 H) saat itu, yaitu aliran tekstual (madrasatul hadits) dan aliran rasionalis (madrasatur ra'yu). Hasil kolaborasi keduanya dapat dilihat dari produk hukum Imam Syafi'i yang selalu mengacu pada subtansi nash (Al-Qur'an dan As-Sunnah), dan dalam permasalahan tertentu dipadukan dengan dalil analogi (qiyas)

Pada postingan kali ini, admin mengetengahkan sebuah kitab yang masihh dalam mazhab Syafii dalam Bidang Ushul Fikih.

Kitab ini merupakan dasar-dasar dari ushul Fiqh madzhab Syafi’i, dan juga terdapat 40 Qaidah Fiqhiyyah, sebagai dasar penentuan hukum Fiqih bagi Madzhab Syafi’i.
KITAB "MABADI AWWALIYAH" DAPAT ANDA DOWNLOAD DISINI

BELAJAR SEJARAH ALWASHLIYAH

ALJAM`IYATUL WASHLIYAH merupakan organisasi Islam yang lahir pada 30 November 1930 dan bertepatan 9 Rajab 1349 H di Kota Medan, Sumatera Utara. Aljam’iyatul Washliyah yang lebih dikenal dengan sebutan Al Washliyah lahir ketika bangsa Indonesia masih dalam penjajahan Hindia Belanda (Nederlandsh Indie), sehingga pendiri Al Washliyah ketika itu turut pula berperang melawan penjajah Belanda. Tidak sedikit tokoh Al Washliyah yang ditangkap Belanda dan dijebloskan ke penjara.Tujuan utama untuk mendirikan organisasi Al Washliyah ketika itu adalah untuk mempersatukan umat yang berpecah belah dan berbeda pandangan.
Perpecahan dan perbedaan tersebut merupakan salah satu strategi Belanda untuk terus berkuasa di bumi Indonesia. Oleh karena itu, Organisasi Al Washliyah turut pula meraih kemerdekaan Indonesia dengan menggalang persatuan umat di Indonesia.
Penjajah Belanda yang menguasai bumi Indonesia terus berupaya agar bangsa Indonesia tidak bersatu, sehingga mereka terus mengadu domba rakyat. Segala cara dilakukan penjajah agar rakyat Indonesia terpecah belah. Karena bila rakyat Indonesia bersatu maka dikhawatirkan bisa melawan pejajah Belanda.Upaya memecah belah rakyat terus merasuk hingga ke sendi-sendi agama Islam. Umat Islam kala itu dapat dipecah belah lantaran perbedaan pandangan dalam hal ibadah dan cabang dari agama (furu’iyah).
Kondisi ini terus meruncing, hingga umat Islam terbagi menjadi dua kelompok yang disebut dengan kaum tua dan kaum muda. Perbedaan paham di bidang agama ini semakin hari kian tajam dan sampai pada tingkat meresahkan.
Dengan terjadinya perselisihan di kalangan umat Islam di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan, pelajar yang menimba ilmu di Maktab Islamiyah Tapanuli Medan, berupaya untuk mempersatukan kembali umat yang terpecah belah itu. Upaya untuk mempersatukan umat Islam terus dilakukan dan akhirnya terbentuklah organisasi Al Jam’iyatul Washliyah yang artinya PERKUMPULAN YANG MENGHUBUNGKAN. Maksudnya adalah menghubungkan manusia dengan Allah SWT (hablun minallah) dan menghubungkan manusia dengan manusia (sesama umat Islam) atau hablun minannas.