This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

KEJAYAAN DAN KERUNTUHAN, INILAH PENYEBABNYA

 

Al-Irbadh bin Sariyah meriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wasallam. Bahwa beliau berkhotbah di hadapan kaum muslimin.


"Wahai manusia, tak lama lagi kalian akan menjadi tentara yang dikirim ke berbagai wilayah, yaitu tentara yang berjuang di Syam, tentara yang berjuang di Irak, dan tentara yang berjuang di Yaman"


Mendengar hal itu, Ibnu Hawalah berkata, "Rasulullah, jika aku sampai pada masa itu, pilihkan untukku, ke kelompok tentara yang berangkat ke mana sebaiknya aku ikut?"


Beliau bersabda, "Aku memilihkan Syam untukmu karena Syam adalah pilihan kaum muslimin dan negeri pilihan Allah. Dia mengumpulkan di sana makhlukNya yang terpilih. Jika enggan ke sana, hendaknya pergi ke Yaman. Dan diberi minum dengan gidirnya. Karena hal itu juga mencukupi bagiku, dari Syam dan penduduknya."


Dalam khutbah ini, Rasulullah menyinggung masa depan Islam dan kaum muslimin yaitu bahwa Islam akan menyebar luas ke setiap penjuru dunia, bahwa futuhatul Islam akan menyebar susul-menyusul dan mengetuk pintu Syam, Irak dan Yaman.


Hal ini ternyata benar-benar terjadi. Islam menyebar luas hingga memenuhi bumi sebagaimana yang diprediksikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.


Semua ini tidak akan terwujud kecuali karena perjuangan para pejuang yang menjual diri dan harta mereka demi Allah untuk menyebarkan agama aja dan meneguhkan pilar-pilarnya.


Hal itu juga tidak akan terjadi kecuali karena mereka telah menceraikan dunia dan menganggap diri mereka di dunia sebagai pemilik tujuan yang tertinggi, yaitu menjadi para Mujahidin di jalan Allah agar mereka meraih salah satu dari dua hal yang terbaik, yaitu kemenangan atau mati syahid, sehingga mereka menjadi penghuni surga. Surga berada di bawah naungan pedang.


Demikianlah kemenangan demi kemenangan dan penaklukan demi penaklukan berhasil diraih, hingga akhirnya cinta dunia menguasai hati banyak kaum muslimin. Cinta dunia melalaikan mereka dari Allah dan dari jihad di jalanNya sehingga akhirnya keadaan menjadi sangat menyedihkan dan sangat disayangkan.


Semua itu tidak terjadi kecuali karena cinta dunia, dalam hal sebuah hadis Rasulullah bersabda, "Bukan kemiskinan yang aku khawatirkan atas kalian.  Yang aku khawatirkan adalah kalau dunia dilimpahkan kepada kalian sebagaimana dilimpahkan kepada orang-orang yang sebelum kalian, lalu kalian bersaing memperebutkannya sebagaimana mereka dahulu memperebutkannya, dan akhirnya dunia itu membuat kalian hancur sebagaimana telah membuat mereka hancur". Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.


Marilah kita memperhatikan semua ini. Kita berdoa semoga Allah mengembalikan kejayaan Islam dan menjadikan kaum muslimin layak menerima kejayaan itu. Amin.

Japar, M.Ag



PESAN AYAH SPIRITUAL (BAGIAN 3)

 Akibat berilmu tanpa amal.

Dia tidak tahu ketentuan ini, bahwasanya ketika ia mendapatkan ilmu itu apabila dia tidak mengerjakan atau mengamalkannya niscaya bukti yang terang atas segalanya itu jadi lebih tetap dan lebih pasti. Sebagaimana sabda Rasulullah  saw :

 اشد الناس عذاب يوم القيامة عالم لا ينفع الله بعلمه 

(orang yang sangat keras siksaannya pada hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak memberikan kemanfaatan dengan ilmu itu).

Diriwayat bahwasanya imam Al Junaidi semoga Allah memuliakannya ada seseorang memimpikan dia pada saat dia sudah meninggal dunia, lalu ditanya: "bagaimana kabar anda wahai Abu Wasim?" Maka jawab Syekh Al junayd: "Lenyap  segala kalimah,  itu binasalah segala isyarat itu, dan tiada ada yang dapat memberikan manfaat kepada kita dari segala yang kita lakukan melainkan rakaat-rakaat  shalat yang kita lakukan di tengah malam itu saja"

Anakku! Jangan jadikan dirimu sebagai orang miskin dalam beramal, dan jangan membiarkan dirimu kosong dari sifat yang menandakan diri baik di kalangan orang banyak. Dan yakinlah bahwasanya ilmu yang tidak bisa membawa orang untuk melangkahkan kakinya,  misalnya, seandainya ada seorang dalam satu rimba mempunyai 10 pedang buatan India dan senjata-senjata lainnya, orang itu pemberani, karena dia adalah ahli perang,  lalu ia diterjang oleh seekor harimau yang besar dan buas. Maka bagaimana pendapatmu,  apakah senjata-senjata itu dapat menghilangkan bahaya yang datang dari keganasan harimau pada dirinya jika  alat itu tidak digunakan untuk memukul harimau tersebut? Secara  jelas sudah diketahui bahwa senjata itu akan bisa menolak kejahatan ketika digerakkan dan digunakan buat memukul.

Demikianlah sekiranya ada seorang yang membaca 100.000 masalah ilmu dan dipelajari sampai mengerti, tetapi tidak mengamalkannya itu tidak akan berguna, kecuali jika dia mengamalkannya.

Demikian pula kalau seandainya ada seorang yang sakit demam panas, biasanya diobati dengan obat yang terkenal oleh seorang dokter, misalnya dengan menggunakan obat kina, aspirin dan lain-lainnya. Kesembuhan tidak akan diperolehnya,  melainkan jika obat itu dikonsumsinya.

Mendendangkan syairnya:

Kalau seandainya anda menimbang beribu-ribu liter alkohol, ingatannya tidak akan pernah bertukar kalau ia tidak diminum alkohol tersebut.

Seandainya Anda membaca ilmu 100 tahun dan anda kumpulkan 1000 kitab, engkau tidak menjadi makhluk yang bersedia buat menerima pelimpahan rahmat Allah ta'ala kecuali ketika engkau mau beramal. Firman Allah ta'ala:

 وان ليس للانسان الا ما سعى 

(seseorang tidak akan mendapatkan bagian apapun, melainkan apa yang ia usahakan). Maksudnya, barang siapa yang berharap mendapat sambutan yang baik kelak dari sisi Tuhannya, hendaklah ia beramal dengan amalan yang sholeh, niscaya ia akan mendapatkan sambutan yang terhormat, sebagai balasan atas apa yang telah ia amalkan.

Firman Allah ta'ala:

 ان الذين امنوا وعملوا الصالحات كانت لهم جنات الفردوس نزلا خالدين فيها لا يبغون عنهحولا

(Bahwa sesungguhnya orang yang telah beriman dan beramal saleh akan mendapatkan surga firdaus. Itulah tempat kediaman yang abadi,  mereka tinggal selama-lamanya, tidak muncul keinginan mereka ingin berpindah kepada tempat kedua orang lain).

 الا من تاب وامنا وعمل عملا صالحا 

(melainkan orang yang bertobat dan beriman dengan sebenarnya, mengikuti perintah dan menjauhi laranganNya serta beramal saleh).

Insyaallah bersambung

Japar, M.Ag (Ka MAS ALWASHLIYAH DESA PAKAM)

Baca juga : PESAN AYAH SPIRITUAL (BAGIAN 2)

GALERY VIDEO SISWA

 


Praktikum Sifat Koligatif



Video Belajar Bahasa Inggris 


PESAN AYAH SPIRITUAL (BAGIAN 2)

 Terjemahan: Ayyuha walad, Imam Ghazali

Hati-hatilah dengan kesibukan dunia, jangan-jangan……

Wahai anakku,  di antara yang dinasehatkan oleh Rasul kepada umatnya,  sabdanya : "Kesibukan seorang hamba atas hal-hal yang tidak penting baginya itu menjadi tanda bahwa Allah telah berpaling darinya. Dan ketika seseorang kehilangan satu bagian dari umurnya, yang tidak dimanfaatkannya untuk beramal, niscaya berkelanjutan penyesalannya dan siapa umurnya sudah sampai 40 tahun,  tapi amal baiknya belum mengalahkan amal  yang jahat,  maka siap-siaplah untuk berada di neraka!

Di dalam nasehat ini ada arti yang cukup bagi ahli ilmu.

Wahai anakku, memberikan nasehat itu mudah tapi menerimanya adalah sukar. Karena menurut perasaan orang yang berhamba kepada hawa nafsu,  nasehat itu menjadi pahit rasanya. Menurut mereka semua yang terlarang dicintai oleh hati mereka. Terutama bagi orang yang menuntut ilmu yang resmi sebagai alat untuk mengabdi kepada penguasa, dan orang yang sibuk  mencari kelebihan diri sendiri serta jabatan-jabatan dunia. Mereka mengira bahwa ilmu itu  hanya ilmu  resmi, keselamatan dan keberhasilan dari tuntutan ada terkandung didalamnya. Bahkan ia menyangka bahwa ia tidak perlu beramal. Ini merupakan keyakinan para filosof. Maha suci Allah yang maha agung.

Diterjemahkan oleh: Japar, M.Ag

Baca Juga : PESAN AYAH SPIRITUAL (BAG. 1)

Baca Juga: PESAN AYAH SPIRITUAL BAGIAN 3

PESAN AYAH SPIRITUAL

PENGANTAR PENERJEMAH

Dari seorang yang berprofesi sebagai pemintal wol, lahirlah seorang tokoh yang memiliki pengaruh dan prestasi yang sangat besar baik di dalam maupun di luar dunia Islam. Gelar yang disandangnya adalah Hujjah Al Islam atau Argumentasi Islam menjadi sebuah gelar yang sangat dihormati. Dialah Imam Al Ghazali, yang pemikirannya jauh menerobos persoalan teologi dan filsafat pada eranya serta pendidikan spiritual yang sangat berpengaruh sampai saat ini.

Imam Al Ghazali mempunyai banyak karya dalam berbagai bidang. Ihya Ulumuddin sebagai karya terbesarnya telah membelalakkan mata kita, bahwa dia seorang cendekiawan yang memiliki ilmu yang ensiklopedis. Minhajul Abidin sebagai tulisan yang menganjurkan moral yang bijak dan bestari. Kimia Sa'adah adalah dia tampakkan dirinya sebagai seorang motivator. Mukasyafah al-Qulub, tampaklah dia sebagai seorang sufi. Ketika kita mengkaji Tahafut Al-Falasifah kita pun terpana ternyata dia seorang filosof yang tegas dan progresif. Lain halnya jika kita baca Qawaidu al-Aqaid menampakkan bahwa dirinya sebagai seorang teolog. Pada saat membaca karyanya yang berjudul Ayyuha Al-Walad ternyata dia merupakan seorang pribadi agung yang sangat cinta dan kasih kepada anak-anak spiritualnya.

Dalam Ayyuhal walad -tulisan ini merupakan bagian dari karya tersebut - beliau sangat konsen memperhatikan pendidikan jiwa anak-anaknya. Memberikan panduan bagaimana menuju Allah subhanahu wa ta'ala melalui pemandu seorang mursyid yang baik.

Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah subhanahu wa ta'ala, kitab Ayyuha Al-Walad ini dapat diterjemahkan secara berangsur-angsur. Karya Sang Imam ini dirasa sangat penting untuk dibaca oleh setiap orang yang ingin merambah jalan menuju Tuhan. Setidaknya karya ini menjadi salah satu referensi untuk merujuk pada warisan para salaf yang memiliki nilai yang sangat tinggi.

Tidak ada gading yang tidak retak, dalam penerjemahan ini tentu saja banyak kesalahan dan kekurangan, maka dengan segala kerendahan hati kami bermohon untuk dapat memperbaikinya sebagaimana mestinya. Sehingga nilai keagungan daripada sang Imam ini tidaklah tercoreng dikarenakan usaha kecil dari seorang hamba yang lemah ini.

Pajak Sore, 4 Safar 1444 H.

Al-Faqir Japar.


INILAH KITAB YANG BERNAMA :

AYYUHA AL-WALAD

Pendahuluan

Segala puji bagi Tuhan yang memelihara dan mengawal seluruh alam, akhir kehidupan yang baik hanya bagi orang-orang yang taat dan takut kepada Allah SWT. Semoga rahmat dan  kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi Muhammad dan seluruh orang yang beriman.

Ketahuilah, bahwasanya ada seorang di antara murid yang maju yang selalu berdampingan berkhidmat kepada syekh Al-Imam penerang agama,  yang menjadi bukti atas kebenaran Islam,  Abu Hamid bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, semoga Allah melimpahkan kesucian rohnya. Murid tersebut terus berusaha untuk mendapatkan pelajaran pendidikan dan pengajian ilmu dari syekh Al Ghazali, sehingga dia banyak memperoleh ilmu yang luas dan pendidikan jiwa yang sempurna.

Kemudian maka pada suatu hari dia bertafakur merenung tentang dirinya tiba-tiba dia mendapat pikiran seperti ini :

"Sesungguhnya aku telah membaca dan mempelajari ilmu yang banyak jenisnya aku habiskan masa muda dari sebagian umurku untuk mempelajari dan mengumpulkannya, dan sekarang maka wajarlah aku mengambil tahu tentang mana ilmu yang bermanfaat kepadaku dan yang akan menjadi sahabat padaku ketika aku berada di dalam kuburku. Serta ilmu mana yang tidak memberikan manfaat kepadaku supaya aku tinggalkan saja. Oleh sebab itu aku mengingat sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam"

 اللهم اني اعوذ بك من علم لا ينفع" 

(Ya Allah aku berlindung daripada ilmu yang tidak memberi manfaat"  

Pikiran ini terus-menerus bergejolak di dalam angan-angannya sehingga memaksa ia menulis surat kepada hadhrotus Syekh Hujjatul Islam Muhammad Al Ghazali rahimahullahu ta'ala meminta pendapat serta mengajukan beberapa pertanyaan memohon nasihat beserta doa.

Murid itu berkata:

Meskipun kitab-kitab karangan Syekh Al Ghazali banyak seperti kitab Ihya Ulumiddin dan lain-lain, mengandung petunjuk yang sangat banyak serta soal jawab ku ini, tetapi maksudku supaya tuan Syekh menulis keinginanku ini di dalam beberapa lembar kertas, agar aku bisa membawanya selalu selama hidupku dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya sepanjang umurku insya allahu  ta'ala.

Maka Syekh Al Ghazali menuliskan risalah ini, sebagai jawaban atas pertanyaan dan permohonan muridnya dan dikirimkannya,  wallahualam. 

Ketahuilah hai anakku yang tercinta dan yang mulia, mudah-mudahan Allah lanjutkan usiamu dalam ketaatan dan membawamu ke jalan yang dicintainya. Bahwasanya nasihat yang berkembang itu dipetik dari sumbernya yaitu risalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jika sudah ada nasihat yang sampai kepadamu darinya Rasulullah)  maka apa perlunya ananda meminta nasehatku lagi? Dan jika tidak ada yang sampai kepadamu hendaklah ananda  kasih tahu padaku apakah yang telah ananda  peroleh sepanjang tahun-tahun yang lalu?


Bersambung, Insyaallah.

Diterjemahkan oleh : JAPAR, M.Ag (Ka. MAS ALWASHLIYAH DESA PAKAM MEDANG DERAS BATU BARA)